Rabu, 16 Juni 2010

gasma enrekang akan uji coba

ENREKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Usai pelaksanaan Habibie Cup XIX, para pemain Gasma Enrekang direncanakan mengikuti serangkaian ujicoba di Pulau Jawa. Salah satu klub yang akan dihadapinya adalah, klub ISL, Persela Lamongan.

Rencana ini diutarakan Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung, saat menyambangi mes Gasma Enrekang usai mengalahkan Persipangkep di babak semifinal turnamen Habibie Cup XIX, Selasa (15/06/2010).

"Tolong Pak Basri dihubungi manajemen Persela, mengenai rencana kita ini," kata La Tinro La Tunrung. Pelatih Gasma saat ini, M. Basri adalah mantan pelatih Persela Lamongan. Sehingga, ia dipercaya untuk menyampaikan rencana ini kepada pengurus Persela. Selain Persela, beberapa klub-klub lain dijadwalkan sebagai uji tanding Gasma Enrekang,. seperti Persebaya dan Gresik Unaited.

Semua pembiayaan selama tour tersebut, ditanggung pribadi Haji La Tinro La Tunrung. "Ini saya lakukan karena kecintaan saya terhadap olahraga sepakbola. Apalagi, saya mau melihat ada anak Maspul yang bisa bermain di level nasional," jelas La Tinro.

Dikatakan, jika pada saat ujicoba nanti, ada pemain Gasma yang dilirik klub-klub besar di Jawa, maka Bupati langsung mengakomodirnya. "Kalau perlu, saya akan menanggung semua biaya perjalanannya," lanjutnya.(*)

Poin Perdana Gasma Enrekang


Tuan rumah Gasma Enrekang berhasil mengalahkan PS. Bank Sulsel dengan skor tipis 1-0 (1-0), pada lanjutan Turnamen Habibie Cup ke XIX Grup B,di stadion Massenrempulu, Minggu (6/6). Namun, kemenangan tersebut harus diraih denghan susah payah.

Janji pelatih Bank Sulsel, Syamsuddin Batola meladeni permainan tuan rumah Gasma Enrekang terbukti. Meski kalah, namun secara keseluruhan mereka mampu menguasai jalannya pertandingan.

Hanya, mereka harus kecolongan di menit-menit awal pertandingan.Gol tunggal kemenangan Gasma dicetak striker andalan mereka, Ahmad Amiruddin di menit-menit awal pertandingan, yaitu menit ke 2' babak pertama. Gol tercipta dengan memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bank Sulsel.

Sejak kick off babak pertama dibunyikan wasit Saharuddin, asuhan M. Basri langsung berinisiatif melakukan serangan. Duet striker Gasma, Ahmad Amiruddin-Lubis Syukur silih berganti melakukan tekanan.Hasilnya, pada menit ke dua gawang Bank Sulsel sudah kebobolan.

Setelah itu, Bank Sulsel mulai mengembangkan permainan. Mengandalkan Yuniarto Budi di lini tengah, tusukan-tusukan di lini depan mulai membahayakan gawang Gasma. Pergerakan striker Indra Setiawan kerap merepotkan lini pertahanan Gasma yang dikawal Deny Tarkas dan Jufri Samad.

Sebenarnya, Ahmad Amiruddin bisa menambah pundi-pundi golnya di babak pertama. Sayang, tendangan Amiruddin yang tinggal berhadapan dengan gawang membentur mistar.

Memasuki babak kedua, kedua tim tetap memperagakan permainan terbuka. Baik Gasma maupun Bank Sulsel berkali-kali merepotkan barisan pertahanan lawan. Tercatat, peluang emas diperoleh Lubis Syukur di sisi kiri gawang Bank Mandiri, sayang tendangannya hanya mengenai tiang gawang. Sementara, peluang emas Bank Sulsel di pertengahan babak kedua diperoleh pemain pengganti, Rahmat.

Meski hanya bermain dengan sepuluih orang sejak menit 67' setelah bek kiri Bank Sulsel, Alimuddin mendapatkan kartu kuning kedua, tetap tidak mengendorkan serangan Bank Sulsel.

Bahkan, pada lima belas menit terakhir, Bank Sulsel gencar melakukan serangan. Yuniarto Budi dkk. terus mengurung pertahanan Gasma. Sayang, hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah.

Pada pertandingan ini, Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing Tamsir untuk Gasma serta Alimuddin 61', 67' dan Hamdi Haya 49'untuk Bank Sulsel.

Usai pertandingan, pelatih Gasma, M. Basri merasa senang dengan kemenangan tersebut. "Kunci kami adalah menit-menit awal pertandingan. Sayang, dari sekian banyak peluang hanya satu yang jadi gol," katanya.

Sementara, bagi kubu Bank Sulsel, kekalahan tersebut tidak membuat mereka kecewa. "Kami memang kalah tapi dari segi permainan kami menang," kata pelatih Bank Sulsel, Syamsuddin Batola.

pemain masa depan gasma


darmayanto.....salah satu pemain andalan bintang timur terpilih sebangai pemain gasma enrekang sudah. hanya saja dia harus bersaing dengan salah satu bintang baru gasma enrekang robert....peman ini anak kesayangan pelatih gasma enrekang M.Basri

berita enrekang


ENREKANG gasma enrekang melaju ke babak final setelah mengalahkan persipangkep dengan adu pinalti.Suporter tuan rumah Gasma Enrekang bersorak. Ahmad Amiruddin berpelukan dengan pemain lain usai menjebol gawang Persipangkep Pangkep. Itulah drama laga semifinal turnamen Habibie Cup XIX di Stadion Massenrempulu, Selasa, 15 Juni.

Amiruddin adalah penendang terakhir pada adu penalti. Pasalnya tidak satu pun gol yang tercipta di babak normal. Inilah akhir kiprah sang juara bertahan, Persipangkep. Gasma akhirnya lolos ke final dengan skor 5-4.

Empat penendang pertama Persipangkep Pangkep masing-masing, Ako, Paharuddin, Irfan, dan Rizal sukses mengeksekusi penalti. Namun, penendang kelima mereka yang juga sang kapten, Didu Sembang, gagal. Tendangannya melambung tipis di atas mistar gawang Gasma yang dijaga Agus.

Sementara, lima algojo Gasma sukses menjebol gawang Persipangkep yang dikawal Tirta Bayu. Lima eksekutor Gasma tersebut masing-masing, Deny Tarkas, Nurdin, Reza, Jufri Samad, dan Amiruddin.

Pertandingan yang berlangsung 2X45 menit kemarin sore berlangsung panas. Sejak kick off babak pertama kedua tim bermain ngotot dan saling serang. Namun sejumlah peluang kedua kubu tidak berbuah gol.

Pada pertengahan babak kedua Gasma terus menggempur lini pertahanan lawan. Keasyikan menyerang, tim tuan rumah nyaris kebobolan pada menit 60'. Pemain depan Persipangkep, Beny Ashar, yang tidak terkawal sudah berhasil melewati kiper. Namun tendangannya masih melenceng di sisi kiri tiang gawang.

Gagal memaksimalkan peluang, Persipangkep menarik keluar Aslan Syam dan memasukkan gelandang lainnya, Wahab. Striker andalan Gasma Enrekang Lubis juga diganti dengan Reza. Namun, pergantian pemain tidak mengubah keadaaan. Skor berakhir 0-0.

Kemenangan Gasma Enrekang ini yang yang diperoleh melalui drama adu penalti ini mengantar tim tuan rumah ini melaju ke babak final. Lawan Gasma masih menunggu hasil pertandingan sore ini antara PS Bahtera Mas melawan Gastor Tana Toraja.